MALANG, KOMPAS.TV - Rombongan pemerhati anak mendatangi Polresta Malang Kota untuk memberikan dukungan dan menanyakan perkembangan kasus penganiayaan pada anak yang sempat viral.
Rombongan pemerhati anak dari jakarta ini melakukan pertemuan dengan Kapolresta Malang Kota dan Kasat Reskrim yang saat ini tengah menangani kasus kekerasan yang dilakukan oleh pengasuh kepada anak majikannya.
Henry Indraguna mewakili rombongan ini menyebut bahwa pihaknya menaruh perhatian lebih dalam menolak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi kota malang juga tak luput dari perhatian. Dengan datang ke Kota Malang, dirinya bersama tim mengapresiasi kinerja yang dilakukan oleh Polresta Malang Kota menangani kasus kekerasan terhadap anak.
Dari pertemuan bersama Polresta Malang Kota, menurut Henry ada beberapa poin yang akan dibawa ke Jakarta. Salah satunya adalah perlunya sertifikasi bagi pengasuh untuk memastikan bahwa pengasuh anak memiliki jiwa yang sehat.
"Dari pertemuan tadi ada beberapa hal yang akan kita bawa ke Jakarta contohnya adalah sertifikasi babysitter yang akan ditugaskan," Katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto mengatakan bahwa pihaknya segera mengirim berkas perkara setelah kemarin terpenuhi.
"Tidak ada kendala, berjalan lancar, Insyaallah hari ini paling lambat besok berkas perkara kita kirim kembali setelah pemenuhan P19 yang kemarin sudah kita penuhi," Kata Kompol Danang.
Sebelumnya seorang anak di Kota Malang menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh pengasuhnya sendiri. Akibat kekerasan ini, korban mengalami luka di wajah dan mata. Kekerasan dilakukan pengasuh di rumah korban dan terekam kamera CCTV.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/507661/kasus-kekerasan-perempuan-dan-anak-jadi-perhatian-pemerhati-anak