MADINAH, KOMPAS.TV - Kantor Kesehatan Haji Indonesia atau KKHI di Madinah menyiapkan 62 ton obat-obatan untuk jemaah haji Indonesia.
Penyakit yang paling banyak diderita jemaah haji biasanya, hipertensi, gangguan dislipidemia dan diabetes.
62 ton obat-obatan yang tersimpan di KKHI Madinah, Arab Saudi didatangkan langsung dari Indonesia.
Obat-obatan yang disediakan bersifat vital seperti obat jantung, lalu essensial dan non essensial seperti vitamin.
KKHI Madinah juga menyiagakan 26 dokter dan 36 perawat. Di KKHI tersedia ruang UGD, ruang rawat inap, ruang khusus psikiatri.
Sementara itu, 2 jemaah calon haji Embarkasi Solo gagal terbang atau ditunda keberangkatannya karena alasan kesehatan.
Kedua jamaah calon haji tersebut dari hasil pemeriksaan kesehatan tidak layak berangkat, sehingga langsung diantar pulang ke daerah masing-masing. Keduanya mengalami dimensia.
449 jemaah calon haji beserta petugas yang tergabung dalam kloter satu Embarkasi Makassar, diterbangkan ke tanah suci melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu (12/05) sore.
Kloter pertama Embarkasi Makassar awalnya berjumlah 450 jemaah calon haji, namun satu jemaah batal berangkat ke tanah suci setelah dinyatakan hamil saat pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Sudiang.
Sedangkan satu jemaah lainnya mengalami penundaan pemberangkatan, lantaran usia vaksin belum mencukupi 14 hari hingga kuota diisi dari jemaah haji kloter berbeda.
Jemaah calon haji berangkat dengan pesawat Garuda Indonesia GA-1101, langsung menuju ke Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz di Madinah.
Baca Juga Jemaah Calon Haji Asal Subang Berinisiatif Tandai Koper dengan Pernak-Pernik di https://www.kompas.tv/video/507032/jemaah-calon-haji-asal-subang-berinisiatif-tandai-koper-dengan-pernak-pernik
#haji #jemaahhaji #kkhi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/507102/kkhi-di-madinah-siapkan-62-ton-obat-obatan-untuk-jemaah-haji-indonesia