BANTUL, KOMPAS.TV - Di sebuah bengkel di Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Muhammad Iqbal Firmansyah dan sejumlah pekerja terlihat sibuk mengurusi seekor dinosaurus. Replika hewan yang telah punah itu, mereka siapkan untuk menarik penumpang seperti delman.
Delman, alat transportasi tradisional yang biasanya ditarik oleh kuda, dikreasikan Iqbal ditarik oleh dinosaurus animatronik.
Awalnya, Iqbal membuat replika dinosaurus yang berjalan menapak tanah. Namun karena dianggap terlalu lambat untuk menarik delman, maka iqbal berpikir untuk membuat dinosarus mengayuh roda.
Cara kerja delman dinosaurus ini terbilang sederhana. Sumber tenaga penggeraknya berasal dari listrik di dalam baterai yang kemudian dirangkai dengan perangkat lain sehingga bisa menggerakkan kaki dinosaurus untuk mengayuh roda. Jadilah, delman dinosaurus yang benar-benar istimewa.
"Namanya dino dokar, ini merupakan pengembangan dari yang dulu kita pernah buat yaitu dinosaurus yang jalannya menggunakan kaki langsung. Jadi kita buat yang versi memakai roda. Cara kerjanya hampir sama dengan sepeda listrik, jadi saklar power on, nanti bisa maju dan mundur. Untuk mengatur kecepatan, ada di gasnya, sama seperti motor matic," tutur Muhammad Iqbal.
Delman dinosaurus laku dipesan oleh sejumlah pengelola arena permainan. Satu delman dinosaurus harganya Rp 18 juta hingga Rp 29 juta.
Dalam satu bulan, Iqbal dan timnya bisa mengerjakan lima unit delman dinosaurus.
#delmankuda #delmandinosaurus #yogyakarta
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/506905/delman-dinosaurus-karya-inovasi-anak-muda-di-bantul
