MALANG, KOMPAS.TV - Kenaikan harga beras SPHP ini membuat pedagang tidak mau mengambil beras SPHP dan menjualnya, karena selisih harga yang sangat tipis dengan beras premium merek lain.
Kenaikan harga beras SPHP milik Bulog ini terjadi sejak awal bulan Mei. Beras SPHP yang biasanya dijual Rp.54.500 kini naik menjadi Rp 62.500 untuk kemasan beras lima kilogram. Sejak harga beras SPHP naik, sejumlah pedagang di Pasar Besar Kota Malang tidak berjualan beras SPHP.
Afi Riskia, salah satu pedagang di Pasar Besar Kota Malang mengaku, saat ini harga beras SPHP tidak jauh berbeda dengan beras premium merek lain. Dengan selisih harga sekitar lima hingga tujuh ribu untuk kemasan lima kilogram pedagang mengaku, pembeli saat ini beralih ke beras premium.
Padahal sebelumnya beras SPHP menjadi pilihan masyarakat karena harganya jauh lebih murah. Pedagang sendiri tidak mengetahui pasti penyebab kenaikan harga beras sphp ini, karena harga eceran tertinggi untuk beras SPHP ditentukan oleh Bulog.
"Pelanggan yang biasanya beli beras SPHP sekarang nggak mau, lebih milih beras premium karena berasnya murah yang premium cuma terpaut sedikit," Kata Afi.
Pedagang sendiri masih menunggu kondisi pasar untuk menjual beras SPHP. Jika dirasa harga masih tinggi pedagang lebih baik menjual beras merek lain yang lebih banyak diminati.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/505911/harga-naik-pedagang-pilih-tidak-jual-beras-sphp-bulog
