Hujan Lebat dan Banjir di Kenya Menewaskan 200 orang

2024-05-07 2,759


Presiden Kenya menunda rencana pembukaan kembali sekolah hingga pemberitahuan lebih lanjut, karena hujan lebat dan banjir telah menewaskan lebih dari 200 orang.

 

Kementerian Dalam Negeri menyebutkan 164 orang hilang, dengan total 42.526 KK mengungsi, sehingga berdampak pada 210.000 orang. Pemerintah mendirikan kamp untuk menampung pengungsi. Pengungsi tinggal di sekolah sementara, pemerintah bersiap untuk merelokasi ke kamp-kamp.

 

Pemerintah memerintahkan masyarakat yang tinggal di dekat 178 bendungan dan waduk yang penuh atau hampir penuh untuk mengungsi atau dipindahkan secara paksa.

 

Pemerintah dituding tidak memberikan respons yang memadai terhadap banjir. Banjir telah menyebabkan lebih dari 155 orang tewas di negara tetangga Tanzania. Ratusan orang juga terkena dampaknya di Burundi, Ethiopia dan Somalia.