KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo kembali menyinggung kurangnya jumlah dokter spesialis dan alat kesehatan, terutama di kepulauan.
Jokowi bilang masalah ini diharapkan bisa sepenuhnya terselesaikan di pemerintahan presiden baru.
Hal ini disampaikan Jokowi, saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis, berbasis rumah sakit pendidikan penyelenggara utama di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin (6/5) pagi.
Jokowi bilang, rasio dokter di Indonesia, adalah 0,47 dari seribu. Jumlah ini membuat Indonesia berada di peringkat 147 dunia dan 9 di ASEAN untuk ketersediaan dokter.
Baca Juga Jokowi Temui Bos Microsoft, Beri Investasi Rp 27,6 Triliun serta Sebut Akan Bangun Pusat Data dan AI di https://www.kompas.tv/video/504016/jokowi-temui-bos-microsoft-beri-investasi-rp-27-6-triliun-serta-sebut-akan-bangun-pusat-data-dan-ai
#jokowi #prabowo #dokter
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/505288/soal-masalah-dokter-dan-alat-kesehatan-kurang-jokowi-sebut-jadi-pr-pemerintah-prabowo-gibran