JAKARTA, KOMPAS.TV - Upaya mempertemukan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri masih jauh panggang dari api.
Langkah-langkah yang disusun untuk bertemu pasca-putusan Mahkamah Konstitusi tentang hasil pemilihan presiden 2024, tak kunjung ada perkembangan.
Namun, keinginan melibatkan Megawati tetap diupayakan salah satunya dengan narasi Presidensial Club seperti yang dilakukan di Amerika Serikat.
Usai menjabat, para mantan presiden di Negeri Paman Sam saling silaturahmi.
Salah satu pembicaraan yang dibahas adalah Mega terlibat dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.
Hal ini dibenarkan Gibran, Wakil Presiden Terpilih. Upaya mempertemukan Mega dengan Prabowo, bahkan sudah dilakoni Rosan saat lebaran (10/04) lalu.
Rosan berkunjung ke rumah Mega dan diajak berdiskusi tentang politik.
Partai pimpinan Megawati, PDIP bersama partai persatuan pembangunan pada pilpres 2024, mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang adalah Prabowo-Gibran.
Prabowo-Gibran kemudian ditetapkan sebagai presiden dan wapres terpilih, pasca-putusan MK yang menolak gugatan Ganjar-Mahfud dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Keduanya meminta MK membatalkan Gibran sebagai calon wakil presiden pada pilpres 2024.
Baca Juga Sekjen Gerindra Ungkap Peran Jokowi Jelang Prabowo Ketemu Megawati di https://www.kompas.tv/video/504896/sekjen-gerindra-ungkap-peran-jokowi-jelang-prabowo-ketemu-megawati
#prabowo #megawati #prabowogibran
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/504908/prabowo-gibran-ingin-libatkan-megawati-susun-kabinet-upaya-pertemuan-belum-berhasil
