AboutMalang.com - Lebih dari 2.100 orang ditangkap dalam aksi demo pro-Palestina di berbagai kampus Amerika Serikat. Gelombang protes ini dimulai pada 17 April 2024, dipicu oleh unjuk rasa mahasiswa Universitas Columbia.
Mahasiswa menuntut diakhirinya perang Israel-Palestina, yang telah menewaskan lebih dari 34.000 warga sipil. Konflik ini dimulai ketika Israel menyerang Jalur Gaza, Palestina pada 7 Oktober 2023 sebagai balasan atas serangan Hamas yang menyusup ke wilayah Israel.
Terinspirasi oleh gerakan protes anti-Perang Vietnam tahun 1970-an, mahasiswa Universitas Columbia mendirikan tenda-tenda di kampus dan menggelar aksi unjuk rasa. Mereka menuntut agar universitas mereka melakukan divestasi keuangan dari Israel.
Divestasi berarti memutuskan hubungan dana abadi kampus dengan perusahaan Israel atau perusahaan yang berbisnis dengan Israel. Selain divestasi, para demonstran juga menyerukan pemutusan hubungan akademis antara kampus dengan lembaga-lembaga Israel.
Mereka menuntut agar pihak kampus mengambil sikap yang lebih tegas untuk mendukung rakyat Palestina dan mengakhiri pendudukan Israel atas wilayah Palestina.
Gelombang protes ini menunjukkan meningkatnya dukungan untuk perjuangan rakyat Palestina di kalangan mahasiswa Amerika Serikat. Aksi demonstrasi ini juga menjadi sorotan atas peran kampus dalam konflik Israel-Palestina.
(***)