GORONTALO, KOMPAS.TV - Wilayah Provinsi Gorontalo yang berbatasan langsung dengan sulawesi Utara, membuat erupsi gunung ruang, yang ada di Kabupaten Sitaro berdampak hingga ke wilayah Gorontalo.
Erupsi gunung Ruang yang terjadi pada Selasa, 30 April 2024 kemarin mengeluarkan semburan abu vulkanik yang cukup tinggi dan telah menyebar ke sejumlah wilayah di Indonesia termasuk Gorontalo.
Berdasarkan pantauan Citra Satelit Himawari BMKG yang ada di Stasiun Meteorologi Djalaludin Gorontalo, sebaran abu vulkanik di Gorontalo terjadi sejak Selasa, 30 April 2024 siang kemarin dan diperkirakan akan terjadi hingga Rabu, 1 Mei 2024.
Sebaran abu vulkanik di Gorontalo juga dipengaruhi oleh arah gerak angin yang lebih dominan bergerak ke wilayah barat hingga barat laut.
Sebaran abu vulkanik yang telah menyebar di wilayah Gorontalo ini pun berdampak kepada tercemarnya udara dan membuat kendaraan warga terkena abu vulkanik.
Baca Juga Bandara Djalaludin Gorontalo Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang di Sitaro Sulawesi Utara di https://www.kompas.tv/regional/504072/bandara-djalaludin-gorontalo-ditutup-sementara-akibat-erupsi-gunung-ruang-di-sitaro-sulawesi-utara
Meskipun intensitas sebaran abu vulkanik di Gorontalo masih relatif rendah, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo menghimbau dan mengajak masyarakat agar tetap waspada dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Hingga saat ini Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama stakeholder terkait masih terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap dampak sebaran abu vulkanik di Gorontalo.
#debuvulkanik
#gunungruang
#gunungruangerupsi
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/504102/debu-vulkanik-erupsi-gunung-ruang-menyebar-hingga-ke-wilayah-gorontalo