MALANG, KOMPAS.TV - Kasus demam berdarah di Kota Malang menjadi sorotan.
Dari data Dinas Kesehatan Kota Malang tercatat dalam kurun tiga bulan terakhir ada 231 kasus demam berdarah.
Kasus demam berdarah ini merata di lima Kecamatan.
Di RSSA Malang pada bulan januari ada 24 pasien demam berdarah, bulan Februari ada 42 pasien, dan Maret ada 52 pasien.
Lonjakan kasus demam berdarah ini menjangkit mayoritas pasien anak.
Dari 52 pasien tercatat di bulan maret 44 di antaranya adalah anak-anak.
Data terakhir, demam berdarah menyebabkan 5 anak meninggal.
Warga diminta meningkatkan kewaspadaan dan melakukan upaya preventif untuk pencegahan demam berdarah.
Selain itu jika mengalami salah satu gejala, warga diminta langsung melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat yang memiliki pelayanan memadai.
Keluarga sebagai benteng utama berperan penting untuk memahami gejala demam berdarah dan melakukan pencegahan.
Lingkungan sekitar juga berperan besar, salah satunya karena setiap hari anak tidak hanya berada di rumah, namun juga di sekolah.
Sapa Malang Kompas TV membahasnya bersama dr Savitri L Winaputri Sp A(K) dari RSSA Malang.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/503263/sapa-malang-bagaimana-cara-mencegah-penyebaran-demam-berdarah