Rektor Nahdlatul Ulama Gorontalo dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual terhadap dosen dan tenaga pendidik di lingkungan kampus. Korban yang melapor awalnya berjumlah 1 orang kemudian terus bertambah hingga mencapai 11 orang.
Hingga kini ke 11 orang korban sedang menajalani pemeriksaan psikologis di Polda Gorontalo.