JAKARTA, KOMPAS.TV - Jika melihat koalisi partai politik pendukung Prabowo-Gibran di parlemen, setidaknya koalisi Prabowo punya 280 kursi dari 580 kursi.
Itu artinya Prabowo-Gibran hanya butuh satu tambahan partai politik lagi, agar menjadi kuat di parlemen untuk 5 tahun ke depan.
Penegasan bergabungnya NasDem dan sinyal PKB masuk ke gerbong Prabowo-Gibran, membuat kekuatan Prabowo di parlemen menjadi mayoritas hingga 70 persen kursi.
Persentase ini lebih dari cukup untuk mendapatkan berbagai dukungan politik hukum bagi agenda Prabowo selama 2024-2029; termasuk di antaranya makan siang gratis bagi siswa sekolah, hingga infrastruktur di Nusantara, Ibu Kota Negara baru Indonesia.
Yang kini jadi pertanyaan tentu, siapa partai politik yang bakal resmi merapat ke koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran?
Baca Juga Ini Pesan Jusuf Kalla kepada Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih di https://www.kompas.tv/video/503068/ini-pesan-jusuf-kalla-kepada-prabowo-gibran-sebagai-presiden-dan-wapres-terpilih
#prabowogibran #kursidpr #oposisi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/503070/bagaimana-perkiraan-jumlah-kursi-dpr-pada-pemerintahan-prabowo-gibran-periode-2024-2029
