BAUBAU, KOMPAS.TV - Gara - gara sakit hati speaker akan dijual, seorang pemuda tega menyerang ayah dan 2 adiknya dengan bom molotov di Baubau, Sulawesi Tenggara. 2 bulan buron, pelaku akhirnya ditangkap.
RD kini tak bisa berkutik saat ditangkap Satreskrim Polres Baubau di lokasi persembunyiannya di sebuah rumah indekos di Kendari.
Keberadaan RD terendus dari laporan masyarakat yang melihat RD berada di rumah indekos di dekat universitas di Kendari.
Kasus ini bermula pada tanggal 27 Februari lalu. Saat itu terjadi cekcok antara sang ayah dan pelaku.
Pelaku kesal karena sang ayah akan menjual speaker di rumahnya.
Pelaku kemudian tega melemparkan bom molotov ke ayah kandungnya di depan rumahnya.
Tidak hanya melukai sang ayah, serangan ini juga adik dan kerabat pelaku yang masih berusia 4 tahun.
Akibat serangan ini ketiga korban mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh.
Pelaku kini ditahan di Mapolres Baubau dan terancam hukuman 5 tahun penjara.
Baca Juga Tante Bunuh Keponakan Gara-Gara Sakit Hati Orang Tua Korban Tak Beri Pinjaman Uang! di https://www.kompas.tv/video/502913/tante-bunuh-keponakan-gara-gara-sakit-hati-orang-tua-korban-tak-beri-pinjaman-uang
#bommolotov #anaklemparbom #buron
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/502917/emosi-speakernya-dijual-anak-lempar-bom-molotov-ke-ayah-dan-adiknya