JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mengaku tak masalah jika Prabowo merangkul partai politik lain untuk bergabung dalam koalisi, namun AHY mengingatkan pentingnya soliditas dan kekompakan koalisi hingga akhir pemerintahan.
AHY mendukung niat Prabowo untuk memperkuat koalisi di pemerintahan dan parlemen. Partai Demokrat pun sudah komitmen akan mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran agar bisa bekerja untuk rakyat.
Namun AHY mengingatkan ada faktor yang perlu dipertimbangkan. Menurutnya ini bukan soal besar-besaran koalisi, tapi bagaimana menjaga koalisi jangan sampai rontok di tengah jalannya pemerintahan.
Sementara itu, Partai Amanat Nasional menyambut positif bila ada parpol dari kubu 01 ataupun 03 ikut bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
Mengenai masuknya PKB ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran dinilai PAN akan memeperkuat posisi politik pemerintah di DPR.
Tancap gas Prabowo merangkul kubu perubahan membuat koalisi ini menjadi yang pertama memilih pisah jalan, apalagi PKB sudah lebih dulu menyatakan siap bergabung dalam pemerintahan Prabowo.
Lalu bagaimana dengan Nasdem dan PKS? akankah ikut Koalisi Prabowo juga? dan parlemen akan menyisakan PDIP sebagai satu-satunya oposisi?
Kita bahas bersama Politisi Nasdem, Irma Suryani Chaniago lalu juga ada Politisi PDIP, Aryo Seno Bagaskoro dan Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno.
Baca Juga Ganjar Sebut Sinyal Megawati PDIP di Luar Pemerintahan di https://www.kompas.tv/video/502855/ganjar-sebut-sinyal-megawati-pdip-di-luar-pemerintahan
#praboworangkulparpol #koalisibesarprabowo #nasdem
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/502862/kata-pengamat-politik-terkait-prabowo-rangkul-koalisi-perubahan