KOTA GORONTALO,KOMPAS.TV - Penuh antusias dan semangat, puluhan warga binaan di Lapas Kelas IIA Kota Gorontalo terlihat sedang asik mengikuti pembelajaran di ruang belajar.
Program pembelajaran itu pun khusus diperuntukan bagi para warga binaan yang tidak bisa membaca dan menulis.
Saat proses pembelajaran, para warga binaan terlihat serius untuk belajar membaca dan menulis.
Guru yang mengajar pun merupakan bagian dari warga binaan lapas kelas IIA Kota Gorontalo yang memiliki kemampuan mengajar.
Salah satu warga binaan mengaku, program belajar membaca dan menulis yang dilakukan oleh lapas Kota Gorontalo sangat memberikan dampak besar kepada warga binaan.
Dimana, para warga binaan mengatakan, dengan mengikuti program itu, mereka kini mulai bisa mengenal huruf dan berangsur angsur bisa membaca serta menulis.
Sementara itu, Kasdin Lato Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik Lapas Kota Gorontalo mengatakan, program belajar membaca dan menulis yang dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi hak dari para warga binaan dalam keterampilan membaca atau menulis.
Hingga kini, tercatat ada sebanyak 30 warga binaan yang belum bisa membaca maupun menulis.
Baca Juga Rektor Universitas NU Gorontalo Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Pelecehan Seksual di https://www.kompas.tv/regional/502712/rektor-universitas-nu-gorontalo-dilaporkan-ke-polisi-atas-dugaan-pelecehan-seksual
Para warga binaan itu pun mengikuti program belajar membaca dan menulis setiap senin sampai kamis dengan lama pelajaran selama kurang lebih 1 jam.
Diharapkan melalui program belajar membaca dan menulis itu, para warga binaan diharapkan dapat menjadi warga yang mahir membaca dan menulis saat selesai menjalani masa hukuman di Lapas Kota Gorontalo.
#lapasgorontalo
#wargabinaan
#butaksara
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/502726/puluhan-warga-binaan-lapas-kelas-iia-gorontalo-ikuti-program-pemeberantasan-buta-aksara
