Diet Sampah Plastik Hasilkan Cuan

2024-04-25 10

KULON PROGO, KOMPAS.TV - Sampah masih menjadi persoalan lingkungan yang belum sepenuhnya bisa ditangani dengan baik, terlebih sampah anorganik yang harus diolah terlebih dahulu agar bisa terurai. Namun di tangan Isnawati, sampah diubah menjadi barang yang lebih bermanfaat.

Berbekal pelatihan yang dia ikuti, dirinya bersama anggota Kelompok Pengolah Sampah Mandiri (KPSM) Bunda Mandiri asal Dusun Banyunganti Kidul, Desa Kaliagung, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta mampu mengubah sampah menjadi produk yang bernilai ekonomi.

Kesehariannya sebagai guru memotivasinya untuk mengajak masyarakat sekitar dalam memanfaatkan sampah menjadi barang berkelas.

Tak hanya disulap menjadi beragam hiasan rumah yang cantik, sampah rumah tangga ini juga dikembangkan untuk membuat paving blok hingga kursi dingklik.

Semangat Isnawati pun didukung warga lainnya hingga berbagai sponsor datang dan membantu pengembangan bank sampah yang dikelolanya.

Tak hanya berdampak ekonomis, perubahan perilaku masyarakat yang sebelumnya membakar sampah kini beralih dengan menabung sampah dan mendapat uang yang dibayarkan setiap setahun sekali.

"Yang dulunya terbiasa membakar sampah, kini sudah jauh berkurang. Artinya penduduk pun semakin giat untuk mengumpulkan sampah juga," ujar Isnawati.

Tidak hanya tabungan yang didapatkan para ibu rumah tangga, namun kini bisa memiliki pendapatan tambahan dengan memanfaat sampah ini menjadi beragam produk kerajinan.

Selain mengolah sampah anorganik, warga juga mengolah sampah organik menjadi kompos untuk tanaman warga di pedukuhan Banyunganti.

#banksampah #mengolahsampah #kulonprogo

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/502715/diet-sampah-plastik-hasilkan-cuan