Dengar Curhatan Petani Sulit Dapat Pupuk Subsidi, Mentan Marah

2024-04-25 24

PEMALANG, KOMPAS.TV - Mendengar curhatan dari petani di Kabupaten Pemalang masih kesulitan mendapatkan pupuk subsidi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pun marah-marah.

Menteri Pertanian awalnya meninjau program pompanisasi di Desa Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Setelah melihat secara langsung seperti apa dan bagaimana program pompanisasi, ia memberikan bibit padi dan alat tanam. Tak lupa, Menteri Pertanian juga melakukan dialog dengan petani.

Bantuan pompa, bibit padi, subsidi pupuk juga mesin alat-alat pertanian akan terus diberikan ke petani. Hal ini sebagai upaya terus meningkatkan produksi beras nasional.

"Solusi cepat menghadapi el nino atau kekeringan adalah pompanisasi. Ini sangat ironis, negeri kita. Satu sisi, sawah butuh air, dan di sisi lain, air melimpah tapi tidak pernah ketemu. Akhirnya air yang melimpah ini mengalir ke lautan, kemudian (sawah) kekeringan. Sehingga solusinya adalah pompanisasi," ujar Andi Amran Sulaiman.

Sejumlah petani mengaku senang mendapatkan bantuan pompa air dan bibit padi. Mereka berharap agar pupuk juga semakin mudah didapatkan.

"Senang sekali karena dapat bantuan. Selama ini pengairannya menadah hujan, kalau sekarang ada bantuan, mungkin pakai diesel (pompa). Kalau pakai pompa, mungkin bisa dua sampai tiga kali panen," tutur Daryono, petani.

Lahan di Desa Kandang ini ada sekitar 350 hektar dan selama ini panen hanya sekali dalam setahun. Produksi padi menghasilkan sekitar 6 ton per hektar gabah panen. Dengan bantuan pompa, panen diperkirakan bisa dua kali atau menjadi 12 ton per hektar per tahunnya.

#menteripertanian #andiamransulaiman #pemalang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/502705/dengar-curhatan-petani-sulit-dapat-pupuk-subsidi-mentan-marah