MEDAN, KOMPAS.TV - Wali Kota Medan, Bobby Nasution sebut dirinya tak perlu lagi mengambil formulir pendaftaran sebagai calon Gubernur Sumatera Utara dari Partai Golkar.
Hal ini karena Bobby sudah mendapat surat tugas dari DPP Golkar.
Meski disebut tak perlu mendaftar lagi karena sudah mendapat surat tugas dari Golkar, Bobby belum menjelaskan dirinya akan maju sebagai calon gubernur atau calon wali kota.
Sebab dari Partai Golkar, Bobby mendapat dua penugasan sebagai cagub dan cawalkot.
Selain nama Bobby, muncul pula nama lain Mantan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah yang juga Ketua DPD Golkar Sumut.
Selain dengan Golkar, Bobby juga mengaku menjalin komunikasi dengan Nasdem dan PKB.
Sementara DPD PDIP Sumatera Utara tak akan melayani pendaftaran calon gubernur oleh menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution.
Wakil Ketua Bidang Politik DDP PDIP Sumatera Utara, Aswan Jaya menyebut jika Bobby bersikeras meminta formulir pendaftaran gubernur, tidak akan dilayani.
Ia minta Bobby mendaftar lewat partai lain.
Menurut Aswan, DPD PDIP Sumatera Utara menolak Bobby karena telah dipecat sebagai kader.
Apalagi, posisi politik Bobby sempat berseberangan dengan PDIP selama pilpres 2024.
Baca Juga Ini Alasan Golkar Beri Bobby Nasution Surat Tugas untuk Maju sebagai Calon Gubernur Sumut! di https://www.kompas.tv/video/501183/ini-alasan-golkar-beri-bobby-nasution-surat-tugas-untuk-maju-sebagai-calon-gubernur-sumut
#bobbynasution #cagub #golkar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/501463/sudah-dapat-surat-tugas-dari-golkar-bobby-mengaku-tak-perlu-daftar-cagub
