SEMARANG, KOMPAS.TV - Universitas Negeri Semarang (unnes) sempat mengirim sejumlah mahasiswanya magang ke Jerman, namun tidak ada masalah dan telah kembali. Pihak kampus kini bakal lebih selektif dalam mengirim mahasiswanya magang ke negara lain, mengantisipasi terjadinya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terhadap mahasiswa yang belakang marak terjadi.
Ramainya isu soal tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terhadap mahasiswa yang magang di Jerman, pihak kampus Unnes menghimbau mahasiswanya untuk lebih hati-hati dan teliti. Pihak kampus juga akan lebih selektif dalam mengirim mahasiswanya ke luar negeri.
Pihak kampus mengimbau mahasiswanya untuk lebih hati-hati, serta berkoordinasi dengan program studi serta fakultas masing-masing. Selain itu, Unnes juga telah melakukan pengaman berlapis terkait perizinan keluar negeri termasuk dosen.
Mayoritas peserta magang ke Jerman tersebut merupakan mahasiswa Fakultas Hukum. Namun, kampus bersyukur proses magang mahasiswanya aman dan mereka telah kembali dengan selamat. Hanya ada catatan bahwa mahasiswa Fakultas Hukum magang di tempat yang kurang sesuai dengan keilmuan yang ditempuhnya.
Secara administrasi, mahasiswa Unnes legal dan lengkap, selain itu para peserta magang menikmati prosesnya. Bahkan sempat diajak jalan-jalan ke sejumlah negara lainnya. Total, ada 27 mahasiswa yang berangkat magang ke Jerman. Namun, para mahasiswa tersebut telah ditarik kembali ke kampus.
"Kalau tema magangnya tetap bagus, hanya teknis mungkin ini karena aspek pengelolaan itu menggunakan biro, itu yang kita harus hati-hati. Karena bagaimanapun, biro itu belum tentu punya link yang bagus. Ada beberapa, tidak hanya di Jerman, di Jepang juga ada. Kami tidak pernah mem-blacklist karena selama itu diberi ijin oleh kementrian, kita ikut," jelas S Martono, Rektor Unnes.
Pihak kampus tetap akan mengirimkan mahasiswa magang ke luar negeri, sebab tema magang yang dinilai bagus. Namun, pihak kampus akan lebih selektif untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
#tppo #magangjerman #perdaganganorang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/501276/marak-perdagangan-orang-unnes-selektif-kirim-mahasiswa-ke-luar-negeri
