JAKARTA, KOMPAS.TV - Menanggapi sinyal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merapat ke koalisi pengusung Prabowo-Gibran.
Ketum Golkar, Airlangga Hartarto menyebut akan membahasnya terlebih dahulu dengan koalisi.
Airlangga bilang, kemungkinan PPP pindah dari Koalisi Pengusung Ganjar-Mahfud ke koalisi pengusung presiden terpilih Prabowo dan Gibran akan dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju.
Baca Juga Ketua Pemenangan Pemilu Demokrat, Andi Arief Beri Kode Keras ke PDIP dan PPP: Kantor Dekat di https://www.kompas.tv/video/441399/ketua-pemenangan-pemilu-demokrat-andi-arief-beri-kode-keras-ke-pdip-dan-ppp-kantor-dekat
Menanggapi isu PPP gabung ke Koalisi Indonesia Maju, Capres Ganjar Pranowo tak mempersalahkan keputusan yang diambil partai lain pasca Pemilu usai.
Ya, manuver PPP bisa jadi berubah, pasca kenyataan pahit di Pileg 2024.
Untuk pertama kalinya, PPP gagal lolos ke DPR karena tak mampu melampaui ambang batas parlemen sebesar 4 persen; PPP hanya meraup 5 juta lebih, atau 3,87 persen suara nasional.
Terlebih, Presiden Terpilih, Prabowo Subianto sempat menyebut akan merangkul semua parpol di pemerintahan baru nanti.
#ppp #pindahkoalisi #airlangga
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/500676/sinyal-ppp-pindah-ke-koalisi-prabowo-gibran-ini-kata-muhamad-mardiono-dan-airlangga-hartarto