KOMPAS.TV - Misi permanen Iran untuk PBB menyatakan serangan Iran terhadap Israel "dapat dianggap selesai". Namun bila Israel melakukan "kesalahan" lagi, Iran akan merespons lebih keras.
Serangan gabungan puluhan rudal balistik dan ratusan pesawat tanpa awak dari Iran memicu peringatan serangan udara di seluruh Israel pada hari Minggu (14/4/2024) pagi. Penduduk setempat melaporkan beberapa pengeboman terdengar.
Beberapa hari terakhir Israel dalam keadaan siaga tinggi menyusul ancaman Iran membalas pembunuhan 7 perwira Iran di gedung konsulernya di Damaskus, Suriah pada awal April yang menurut Iran dilakukan Israel.
Sementara itu, Korps Garda Revolusi Islam Iran mengonfirmasi pihaknya telah meluncurkan puluhan rudal dan pesawat tak berawak ke Israel dan berhasil mencapai target.
Tindakan ini sebagai bentuk balasan sekaligus hukuman atas serangan Israel baru-baru ini terhadap Kedutaan Besar Iran di Suriah.
Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan serangan tersebut didasarkan pada Pasal 51 Piagam PBB.
Iran menekankan pihaknya akan tegas mempertahankan kedaulatan, integritas teritorial dan kepentingan nasionalnya.
Beberapa jam setelah Iran meluncurkan ratusan pesawat tak berawak dan rudal kepala militer Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi mengumpulkan para Pemimpin Militer Israel Sabtu (13/4/2024) pagi waktu setempat di Kantor Pemerintah di Tel Aviv yang juga menjadi tempat berdirinya Lembaga Keamanan Israel.
Juru Bicara Militer Israel mengatakan Iran menembakkan sejumlah pesawat tak berawak, rudal jelajah dan rudal balistik di mana sebagian besar dicegat di luar perbatasan Israel.
Baca Juga Kekuatan Pasukan Elite Iran dan Israel Mana yang Lebih Kuat, Simak Penjelasannya di Sini di https://www.kompas.tv/internasional/500185/kekuatan-pasukan-elite-iran-dan-israel-mana-yang-lebih-kuat-simak-penjelasannya-di-sini
#iranserangisrael #israel #iran
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/500200/beri-peringatan-iran-serang-balik-israel-situasi-timur-tengah-semakin-memanas