JAKARTA, KOMPAS.TV - Sesi tanya jawab di sidang MK kembali diwarnai perdebatan.
Salah satunya saat Kuasa Hukum Tim Ganjar Mahfud, Maqdir Ismail, mempertanyakan pendapat ahli yang dihadirkan pihak terkait Prabowo-Gibran, Ahli Hukum Tata Negara Abdul Chair Ramadhan, soal kewenangan MK yang harus ditempatkan secara adil.
Pasca penjelasan ahli dalam sesi tanya jawab, Maqdir balik bertanya dalam konteks keadilan, apakah Gibran Rakabuming Raka lebih pantas jadi wakil presiden dibanding kuasa hukumnya, Yusril Ihza Mahendra?
Maqdir menyebut ia mempertanyakan hal tersebut karena Abdul menyinggung soal kepatutan dan kepantasan.
Menurut Maqdir, UU sampai harus diubah untuk mengakomodasi pencalonan Gibran dibandingkan jika mencalonkan Yusril yang mantan Mensesneg.
Pernyataan Maqdir ini pun sempat disanggah kubu Prabowo yang menyatakan keberatan.
Baca Juga Anak Pengacara Maqdir Ismail Beberkan Skema Dugaan Nepotisme Presiden Jokowi di https://www.kompas.tv/video/497097/anak-pengacara-maqdir-ismail-beberkan-skema-dugaan-nepotisme-presiden-jokowi
#maqdirismail #sidangmk #gibran
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/498443/sindir-pendapat-ahli-prabowo-gibran-maqdir-ismail-pertanyakan-kepantasan-gibran-jadi-wapres
