SEMARANG, KOMPAS.TV - Kereta api masih menjadi moda transportasi favorit bagi warga untuk melakukan perjalanan mudik. Di Stasiun Semarang Tawang misalnya, sejumlah pemudik terlihat sudah mulai memadati stasiun ini. Beberapa pemudik memilih pulang kampung lebih awal agar tidak kehabisan tiket. Salah satunya adalah Rahmalia, mahasiswi asal Klaten yang kini kuliah di Kota Semarang. Rahmalia memilih pulang lebih awal, selain agar tidak kehabisan tiket, juga untuk menghindari kepadatan. Gadis ini memilih menggunakan moda transportasi kereta api untuk mudik karena dinilai lebih aman. "Takut keburu tiketnya habis, pasti nanti ramai juga stasiunnya. Jadi, pilih di awal aja mudiknya," tutur Rahmalia.
Menurut Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, jumlah penumpang angkutan lebaran di Stasiun Semarang Tawang mengalami peningkatan jumlah, baik keberangkatan maupun kedatangan. Diperkirakan angka kedatangan tertinggi atau puncak arus mudik di stasiun-stasiun di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 terjadi pada tanggal 6 April 2024 dengan prediksi 25 ribu penumpang dalam satu hari. "Nanti mungkin untuk angka kedatangan tertinggi diperkirakan di tanggal 6 April 2024, ada sekitar 25 ribu penumpang yang datang ke stasiun-stasiun di wilayah Daop 4 Semarang," jelasnya.
Sebelumnya, pemerintah mengimbau kepada para pemudik untuk mudik lebih awal. Selain untuk menghindari kemacetan juga agar puncak arus mudik bisa lebih terurai.
#keretaapi #mudiklebaran #idulfitri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/497877/aktivitas-mudik-lebih-awal-terlihat-di-stasiun-semarang-tawang