SEMARANG, KOMPAS.TV - Memperingati perayaan hari Paskah, dalam rangkaian Trihari Suci, yakni Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci, Gereja Santa Theresia Bongsari Kota Semarang menggelar berbagai acara.
Mengawali rangkaian ibadat Jumat Agung, orang muda Katolik menggelar teatrikal Jalan Salib dan diikuti sebanyak 60 peserta. Visualisasi proses penyaliban Yesus tersebut berlangsung penuh haru.
"Saya sangat dramatis ya, lebih kerasa bagaimana Yesus itu disalib, rasa kita turut berduka dan kita manusia juga mersa ikut disalib," tutur Alberta, umat Katolik.
"Selama satu bulan, saya merasa yakin mendalami peran sebagai Yesus khususnya kemarin saat gladi bersih sudah cukup yakin juga cuman tadi ada beberapa properti yang tiba-tiba rusak saat visualisasi," ucap Dhana Tresno, pemeran Yesus.
"Menyelenggarakan ibadat Jalan Salib dengan visualisasi. Melalui peristiwa ini, harapannya kita semua semakin tersentuh akan kasih Tuhan yang bersedia menjalani Jalan Salib dan wafat ini untuk menebus umat manusia. Kali ini, visual Jalan Salib mengajak kita semua agar semakin berakar, bertumbuh, berkembang serta berbuah dalam Kristus," ujar Eduardus Didik Cahyono, Romo Gereja Santa Threresia Bongsari.
Dihadiri oleh ribuan umat, visualisasi Jalan Salib ini berlangsung penuh khidmat. Dengan mengusung konsep lebih modern, proses penyaliban tidak mengurangi kekhusyukan dalam beribadah Jumat Agung. Diharapkan dengan melihat visualisasi jalan salib ini, umat agar lebih percaya dan menguatkan iman dalam perayaan hari Paskah.
#paskah #jumatagung #jalansalib
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/497200/ibadat-jalan-salib-umat-katolik-santa-theresia-bongsari-semarang