BOGOR, KOMPAS.TV - Pasca-ledakan amunisi di gudang TNI AD, petugas melakukan penyisiran di rumah warga.
Dampak ledakan amunisi dari gudang TNI AD, petugas menyisir di wilayah permukiman warga mencari residu dan barang berbahaya yang berterbangan ke rumah warga saat ledakan.
Saat ini warga mengungsi di beberapa tempat dan kluster perumahan tersebut, sengaja dikosongkan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, bilang tidak ada korban dalam ledakan ini.
Ia menegaskan salah satu penyebab ledakan di gudang amunisi daerah atau Gudmurah Jaya Di Ciangsana, Bogor diduga gesekan amunisi kedaluwarsa bukan faktor kesalahan manusia.
Panglima menambahkan didalam gudang tersebut terdapat 65 ton munisi kaliber kecil dan munisi kaliber besar.
Sebelumnya, Gudang Amunisi Kodam Jaya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (30/03) malam.
Ledakan diduga terjadi, akibat masih tersimpannya amunisi kedaluwarsa, yang seharusnya dimusnahkan.
Ledakan yang terjadi berkali-kali di dalam gudang membuat warga sekitar panik, berlarian menyelamatkan diri.
Gudang Armed yang terbakar ini berada di perbatasan Bogor dan Bekasi.
Baca Juga [FULL] KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Buka Suara Pasca Kebakaran Gudang Amunisi di Bogor di https://www.kompas.tv/video/497060/full-ksad-jenderal-maruli-simanjuntak-buka-suara-pasca-kebakaran-gudang-amunisi-di-bogor
#gudangamunisi #tni #bogor
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/497147/usai-ledakan-gudang-amunisi-tni-lakukan-penyisiran-residu-dan-barang-berbahaya-di-perumahan-warga
