nusantara62.com/tv - Hadiri Kongres Hikmahbudhi, Presiden Jokowi Tegaskan Potensi Demografi dan Tantangan Indonesia
Presiden Joko Widodo menegaskan tekad Indonesia untuk memanfaatkan puncak bonus demografi di tahun 2045.
Indonesia memiliki peluang besar dengan 68 persen penduduknya berada dalam rentang usia produktif.
Hal tersebut disampaikan Presiden pada pembukaan Kongres Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) XII Tahun 2024 di Jakarta.
Indonesia Berpotensi Menjadi Negara Maju
Presiden membandingkan situasi di negara lain yang gagal memanfaatkan bonus demografi. Namun, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara maju dengan meningkatkan kualitas SDM.
Fokus pada Konsistensi dan Stabilitas Politik
Presiden menekankan pentingnya konsistensi dan stabilitas politik dalam memanfaatkan momentum bonus demografi. Dia juga menyoroti tantangan seperti hilirisasi dan upaya membangun industri nasional.
Meningkatkan Nilai Tambah dan Penerimaan Negara
Presiden menjelaskan upaya Indonesia meningkatkan nilai tambah dan penerimaan negara melalui industri nikel dan Freeport. Saat ini, mayoritas saham Freeport dimiliki oleh Indonesia.
Optimisme dalam Menghadapi Tantangan
Meski dihadapi tantangan seperti disrupsi teknologi dan rivalitas geopolitik, Presiden menyatakan optimisme bahwa Indonesia dapat mencapai tujuannya dengan konsistensi dan komitmen terhadap inovasi.
Harapan kepada Generasi Muda
Presiden menaruh harapan besar kepada generasi muda, termasuk mahasiswa Buddhis Indonesia, untuk menjaga kekompakan dan membawa negara menuju kemajuan.
Dampingi Presiden dalam kesempatan tersebut antara lain Menpora Dito Ariotedjo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Sumber: Sekretariat Presiden