KOMPAS.TV - Calon Wakil Presiden, Mahfud MD mengingatkan Hakim MK agar penyelesaian sengketa pilpres, tidak berpatokan pada angka hasil pemilu. Mahfud pun mengutip ucapan Yusril, yang pernah mengkritik MK, agar "Mahkamah Konstitusi jangan menjadi mahkamah kalkulator".
Pernyataan Mahfud ini disampaikan di hadapan Hakim MK, dalam Persidangan Perselisihan Hasil Pemilu sesi kedua.
Dalam gugatannya, Mahfud mengingatkan fungsi Lembaga MK yang pernah mendapat apresiasi karena berani memutus perkara dengan mempertimbangkan aspek substantif.
Mahfud lalu menyinggung kritik Yusril terhadap MK sebagai mahkamah kalkulator, saat menjadi Saksi Ahli Tim Prabowo-Hatta, di Sengketa Pilpres 2014.
Baca Juga Gerindra Ungkap Alasan Bela Jokowi di Gugatan Pilpres MK, Pengamat Kaitkan Kepentingan Prabowo di https://www.kompas.tv/video/496226/gerindra-ungkap-alasan-bela-jokowi-di-gugatan-pilpres-mk-pengamat-kaitkan-kepentingan-prabowo
#sengketapilpres #pemilu #mk #yusrilizamahendra #mahfudmd
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/496239/gunakan-istilah-mahkamah-kalkulator-milik-yusril-mahfud-mk-harus-pertimbangkan-aspek-substantif
