Kasus DBD di Brebes Meningkat, 4 Pasien Meninggal

2024-03-27 3

BREBES, KOMPAS.TV - Lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi sejak awal tahun 2024. Bahkan kasus DBD terjadi di seluruh daerah di Indonesia.

Di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, puluhan pasien DBD masih menjalani perawatan di RSUD Brebes. Pasien DBD didominasi anak-anak dan balita. Empat pasien meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit.

"Di rumah sakit memang terjadi peningkatan sejak tiga bulan terakhir. Waktu bulan Januri dan Februari masih 20anyang dirawat. Bulan Maret agak naik dua kali lipat. Penyebabnya ya mungkin cuaca, kalau cuacanya ada hujan lalu panas, nyamuk DBD paling senang. Bulan kemarin ada yang meninggal dua orang," ujar Aries Suparmiati, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Brebes.

Tercatat penderita DBD di Kabupaten Brebes sejak Januari 2024 hingga saat ini mencapai 446 orang, dengan empat pasien meninggal dunia. Kasus DBD kini meningkat lebih dari 100 persen jika dibandingkan Januari dan Februari lalu.

"Bulan Maret, kami update, ada 446 kasus DBD. Tetap kita harus waspada. Kita juga sebenarnya sudah mencanangkan gerakan satu rumah satu pemantau jentik," imbuh Ineke Tri Sulistyowati, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes.

Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Brebes untuk mencegah penyebaran demam berdarah. Salah satunya dikeluarkannya Surat Edaran Bupati Brebes tentang satu rumah satu jumantik atau juru pemantau jentik nyamuk. Namun masih belum efektif karena kesadaran masyarakat tentang kesehatan masih rendah.

#dbd #demamberdarah #brebes


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/496029/kasus-dbd-di-brebes-meningkat-4-pasien-meninggal