SEMARANG, KOMPAS.TV - Pasokan elpiji subsidi ukuran 3 kilogram di Kota Semarang, Jawa Tengah, sudah berangsur normal, meskipun beberapa hari kemarin sempat terjadi kelangkaan. Salah satu pangkalan elpiji Toko Podomoro di Jalan Suyudono Kota Semarang ini mengaku, tak pernah mengalami kelangkaan, bahkan mereka menjual sesuai anjuran Pertamina yakni Rp 15.500 untuk tabung gas ukuran 3 kilogram ini.
Namun, pihak pangkalan hanya melayani pembeli yang KTP-nya sudah terdaftar saja, sementara bagi konsumen yang tidak terdaftar tidak akan dilayani. Setiap minggu pangkalan ini mendapat tiga kali pengiriman dari agen, dimana setiap pengiriman mendapat kuota rata-rata 100 tabung elpiji subsidi ukuran tiga kilogram.
"Aman saja sih, dari kemarin sudah aman. Di sini masih lancar aja dari tahun lalu sampai tahun ini masih lancar. Tapi pembelian harus pakai KTP yang terdaftar. Kalau belum terdaftar harus pakai Kartu Keluarga sama KTP, nanti saya daftarin dulu. Kalau nggak bawa ya saya minta pulang dulu. Satu minggu itu dapat tiga pengiriman. Sekali kirim 100 ," ujar Arum, karyawan toko.
Seperti diketahui, sejumlah kabupaten di Jawa Tengah mengalami kelangkaan elpiji subsidi ukuran tiga kilogram, karena cuaca buruk. Bahkan di Kabupaten Blora harganya mencapai Rp 30.000 setiap tabungnya.
#elpiji #tabunggas #gaslangka
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/494813/pasokan-elpiji-subsidi-3-kg-berangsur-normal
