CIANJUR, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Menanggapi perihal pemberitaan di media tentang Siswa-Siswi SD yang pergi Sekolah melewati Hutan dan menyebrangi Sungai yang deras. Ia menjelaskan bahwa jalan yang dilalui para Siswa Sekolah Dasar Negeri Makarsari ini adalah Jalan Alternatif yang dekat untuk sampai ke Sekolah. Menurutnya. Para Siswa ini memilih pergi ke Sekolah melewati Sungai karena hanya membutuhkan waktu Lima Belas Menit saja, sedangkan melalui jalur utama memakan waktu cukup lama, yaitu bisa sampai Satu Jam untuk sampai ke Sekolah.
Selain itu. Setelah viralnya pemberitaan, pihak Pemerintah langsung melakukan pengecekan ke Sekolah, dari Seratus Orang Siswa hanya Dua Puluh Persen Siswa pergi maupun pulang melewati Hutan dan Sungai.
Hingga kini. Pemerintah Kabupaten Cianjur, melalui Dinas Pendidikan, sudah melakukan koordinasi dengan Sekolah dan Dinas terkait untuk nantinya dibuatkan jembatan agar Siswa yang memilih Jalan Alternatif bisa tenang untuk pergi ke Sekolah.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/494031/usai-viral-siswa-sd-sebrangi-sungai-demi-sekolah-pemkab-janji-buatkan-jembatan
