Berdasarkan hasil tes poligraf, Yudha Arfandi tersangka pembunuhan anak Tamara Tyasmara terbukti berbohong dua kali. Kebohongan tersebut terkait dengan kasus kematian D, anak Tamara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary, mengungkapkan bahwa Yudha Arfandi memberikan keterangan palsu kepada penyidik. Salah satunya adalah terkait pengakuan mencari informasi tentang CCTV di sekitar kolam renang.
Kebohongan pertama terungkap saat Yudha memberikan keterangan mengenai penelusuran CCTV di sekitar kolam renang.
Hasil penelusuran CCTV ini ditemukan dari pemeriksaan telepon genggam Yudha. Sedangkan kebohongan kedua terkait pernyataan kekerasan fisik terhadap Tamara.
Yudha Arfandi, kekasih Tamara Tyasmara resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan D, anak Tamara. Penetapan tersangka ini dilakukan setelah penyidik menemukan bukti kuat yang menunjukkan keterlibatan Yudha dalam kasus tersebut. Dia diduga menenggelamkan korban sebanyak 12 kali hingga akhirnya meninggal.
Saat ini, belum ada tanggapan dari Tamara Tyasmara mengenai perkembangan kasus ini.
