GROBOGAN, KOMPAS.TV - Sedikitnya ada ratusan hektar tanaman padi siap panen di Desa Sukorejo , Kecamatan Tegowanu , Kabupaten Grobogan yang terendam banjir sejak Jumat (15/03/2024) pekan lalu. Genangan banjir yang mencapai 1 meter membuat petani gagal panen.
Jika tak ada genangan banjir, saat ini para petani sudah menikmati panen raya.
"2 hektar tergenang banjir, tingginya sekitar 1,5 meter. Mau panen nggak bisa panen, sebetulnya bisa panen sampai 10 ton, tapi ini gagal," tutur Jamin, petani.
Sementara itu perangkat desa Sukorejo, Joyo Prayitno, menjelaskan perkiraan kerugian akibat gagal panen yang dialami petani hampir 2,8 miliar rupiah.
"Untuk lokasi dusun Jetak ini ada 70 hektar, untuk keseluruhan desa mungkin ada 100 hektar soalnya ada yang di Jati sana juga tergenang. Kemarin yang sudah ditebas untuk estimasi itu per bahu sekitar 30 juta, berarti 2,8 Miliar itu," jelas Joyo Prayitno, perangkat desa Sukorejo.
Kini petani berharap ada bantuan benih dan pupuk dari pemerintah untuk mulai menanam kembali. Petani juga meminta bantuan pompa untuk sawah agar tanaman padi tak lagi tergenang banjir saat curah hujan tinggi.
#gagalpanen #panenraya #banjir
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/493853/ratusan-hektar-sawah-terendam-banjir-petani-gagal-panen
