SEMARANG, KOMPAS.TV - Harga daging ayam di Pasar Tradisional Bulu Kota Semarang mengalami lonjakan hingga Rp 40.000 per kilogram. Kenaikan ini terjadi secara bertahap sejak akhir bulan Februari, bahkan harga ayam potong sempat menyentuh angka Rp 43.000 per kilogramnya.
Padahal harga normal daging ayam potong kisaran Rp 30.000 hingga Rp 32.000 per kilogram, kenaikan ini dikeluhkan para pedagang dan pembeli di Pasar Bulu Kota Semarang. Salah satu pedagang daging ayam, Nur Azizah mengatakan meskipun daging ayam masih banyak diminati, namun para pelanggannya mengurangi jumlah pembelian. Sehingga jika biasanya pada siang hari ia mampu menjual habis daging ayam, kini ia harus sedikit bersabar hingga sore hari.
"Ayam masih mahal banget, masih diharga Rp 40.000, sudah hampir seminggu ini. Sebelum puasa (akhir Februari) harga udah mahal, udah sampai Rp 42.000 sampai Rp 43.000, udah agak turun sedikit-sedikit setelah tiga sampai lima hari. Ya kena marah sedikit dari pembeli, karena kaget mereka biasanya ambil harga Rp 30.000 sampai Rp 35.000," ucap Nur Azizah.
Oci, salah satu pembeli, juga mengeluhkan harga daging ayam yang melonjak dan mengurangi jumlah pembelian dipilih oleh sebagian pembeli.
"Harga ayam sekarang Rp 40.000, berat banget buat ibu-ibu (rumah tangga). Dulu, biasanya beli satu kilogram sekarang hanya 3/4 atau 1/2 kilogram agar bisa beli yang lainnya," tutur Oci.
Selain daging ayam potong, ayam merah juga mengalami kenaikan dari Rp 60.000 per kilogram menjadi Rp 70.000 per kilogram, ayam pejantan dari Rp 45.000 per kilogram menjadi Rp 55.000 per kilogram.
#hargaayam #ayampotong #pasarbulu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/492604/pedagang-dan-pembeli-keluhkan-harga-daging-ayam-masih-mahal
