MAPPI, KOMPAS.TV - Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Tingkat Kabupaten Mappi, Papua Selatan berujung ricuh.
Sejumlah caleg yang tidak puas dengan hasil pleno mengerahkan massa pendukung dan berupaya menyerang petugas keamanan dan KPU.
Aparat kepolisian yang berjaga berupaya menghentikan kericuhan. Namun, massa tetap berupaya menyerang petugas keamanan.
Untuk membubarkan massa, petugas keamanan melepas tembakan gas air mata.
Komisioner KPU Papua Selatan Divisi Teknis, Helda Richard Ambay menjelaskan keributan dipicu akibat sejumlah massa pendukung caleg tidak terima dengan hasil rekapitulasi tingkat Distrik Obaa untuk Caleg DPRD Kabupaten Mappi.
Selain itu juga terdapat perbedaan hasil ditingkat distrik dan saat rekapitulasi tingkat kabupaten.
Menurut KPU saat ini kondisi telah kembali kondusif dan rekapitulasi untuk 3 distrik tersisa akan dilanjut hingga pukul 17.00 WIT.
Baca Juga KPU Ungkap Alasan Hapus Grafik Perolehan Suara di Situs Sirekap, Kaitkan dengan Rekapitulasi di https://www.kompas.tv/video/490763/kpu-ungkap-alasan-hapus-grafik-perolehan-suara-di-situs-sirekap-kaitkan-dengan-rekapitulasi
#kpu #papuaselatan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/490764/ricuh-rekapitulasi-suara-warga-serang-kpu-hingga-petugas-lepaskan-gas-air-mata