KOMPAS.TV - Federasi Serikat Guru Indonesia atau FSGI menolak pendanaan makan siang gratis menggunakan dana bantuan operasional sekolah.
FSGI menyebut menyebut dana BOS selama ini digunakan untuk biaya operasional seperti gaji guru, buku, alat tulis kantor hingga perawatan gedung sekolah.
Jika angggaran makan siang gratis dibebankan kepada dana BOS, baik BOS reguler, BOS kinerja, atau BOS afirmasi, maka pembiayaan pendidikan akan tergerus. Pendidikan berkualitas tidak akan tercapai. Kata Ketua Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia, Retno Listyarti dalam Siaran Pers 3 Maret 2024.
Perkiraan anggaran makan siang gratis memang terbilang fantastis. Program ini menurut Menko PMK, Airlangga Hartarto menargetkan 70,5 juta anak dari usia balita hingga SMP.
Biaya makan siang gratis yang disimulasikan pemerintah satu porsi Rp15.000,-.
Jika biaya susu gratis Rp3.000,- hingga Rp5.000,- per sajian. Maka diperkirakan total anggaran makan siang gratis per tahun mencapai Rp304,5 triliun hingga Rp338,4 triliun.
Baca Juga Ternyata Begini Data Dana BOS, APBN 2023, dan Perkiraan Anggaran Makan Siang Gratis di https://www.kompas.tv/video/490153/ternyata-begini-data-dana-bos-apbn-2023-dan-perkiraan-anggaran-makan-siang-gratis
#bos #guru #makansiang #gratis
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/490154/alasan-federasi-guru-tolak-dana-bos-untuk-makan-siang-gratis