GROBOGAN, KOMPAS.TV - Aksi saling dorong tak terhindarkan saat warga mengantre beras SPHP dalam operasi pasar yang digelar Pemerintah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Tak hanya orang dewasa, sejumlah anak juga terimpit akibat ikut dalam antrean. Bahkan, salah seorang ibu hamil pun terjatuh saat berebut antrean beras murah ini.
"Antrenya berdesak-desakan sampai jatuh. Saya hamil tiga bulan. Tadi anak saya juga sampai terjatuh," ucap Siti Muryati, warga.
Salah satu warga juga ada menangis lantaran kesal setelah antre berdesakan hingga satu jam lebih namun tak mendapat bagian beras murah tersebut.
"Saya antre beras murah tapi tidak dapat. Anak saya di rumah, masih kecil, baru dua bulan, tak tinggal buat antre beras, tapi malah tidak dapat padahal sudah menunggu satu jam," ucap Brijita, warga.
Dalam operasi pasar ini warga bisa membeli beras murah sebanyak lima kilogram dengan harga Rp 51.000, atau Rp 10.200 per kilogram. Harga yang lebih murah dibanding di pasaran yakni Rp 15.000 per kilogram.
#operasipasar #berasmurah #antreanberas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/489158/ibu-hamil-terjatuh-saat-antre-beras-murah-di-grobogan
