Harga Sembako Naik, Pedagang Makanan Tak Berkutik

2024-02-28 20

SEMARANG, KOMPAS.TV - Harga sejumlah komoditas bahan makanan pokok melonjak naik dalam bulan Februari ini. Seperti harga beras, telur, dan gula. Kenaikan harga ini dampaknya dirasakan oleh pedagang makanan.

Salah satunya adalah Siti, pedagang makanan yang sudah 26 tahun berjualan di warung sederhana miliknya di Semarang. Di warungnya yang berada di Jalan Menteri Supeno ini, ia menjual menu seperti soto, nasi rames, ayam geprek, maupun gado-gado. Jenis menu makanan ini tentu saja membutuhkan ragam bahan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, cabai, gula, dan aneka sayuran.

Namun, ditengah kenaikan harga bahan pokok yang semakin tinggi, Siti enggan menaikan harga lantaran khawatir akan kehilangan pelanggan. Ia pun memilih untuk melayani sendiri pelanggannya, tanpa bantuan karyawan untuk menekan pengeluaran.

"Selain beras, harga cabe dan bawang semuanya naik. Sebenarnya ingin menaikan harga, tapi tidak enak, takut kehilangan pelanggan. Untuk mengatasi ini, aku gak pake bantuan orang lain sehingga harganya masih kaya biasa asal masih bisa makan dan untuk modal belanja lagi aku sudah bersyukur," tutur Siti.

Warung Bu Siti setiap harinya ramai dikunjungi oleh karyawan pada jam makan siang, harga makanan yang dijual Siti tergolong terjangkau. Semua varian menu ia bandrol dengan harga mulai dari Rp10.000, sementara untuk aneka gorengan dibanderol Rp1.000. Baginya, untung sedikit tidak mengapa asalkan pelanggan tetap setia.

Banyak cara dilakukan oleh pedagang makanan menghadapi kenaikan harga sembako. Ada yang memilih menaikkan harga dagangannya, ada pula yang memilih mengurangi porsi yang disajikan, namun ada juga yang memilih tidak menggunakan tambahan karyawan untuk menekan pengeluaran.

#hargaberas #sembako #semarang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/488148/harga-sembako-naik-pedagang-makanan-tak-berkutik

Free Traffic Exchange