KEDIRI, KOMPAS.TV - Tetangga keluarga Bintang Maulana, santri yang tewas di pondok pesantren di Kediri, Jawa Timur tak menyangka kondisi jenazah mengenaskan.
Warga yang simpati akhirnya meminta keluarga untuk mengotopsi korban ke rumah sakit blambangan.
Warga juga geram ke pihak pondok pesantren yang sering berubah-berubah saat menjelaskan penyebab kematian korban.
Pihak keluarga tak menyangka, korban yang tengah menempuh pendidikan menjadi santri kini pulang tinggal nama.
Sebelum meninggal, korban kerap kali minta dijemput untuk pulang ke rumah namun keluarga kurang tanggap dengan keinginan korban.
Korban hampir tak pernah menceritakan apa yang dialaminya, saat berada di pondok pesantren.
Sebelumnya, Bintang Maulana tewas usai dianiaya oleh sesama santri.
Peristiwa ini terbongkar setelah pihak keluarga curiga dengan kondisi jenazah korban yang penuh luka lebam.
Keluarga melaporkan peristiwa ini ke polisi. 4 orang santri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi karena terbukti menganiaya korban.
Baca Juga Kasus Santri Tewas di Kediri, Kemenag Jatim Ungkap Ponpes Tak Miliki Izin di https://www.kompas.tv/video/488647/kasus-santri-tewas-di-kediri-kemenag-jatim-ungkap-ponpes-tak-miliki-izin
#santri #santritewas #kediri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/488664/fakta-kasus-santri-tewas-dianiaya-rekan-korban-sempat-minta-jemput-dari-ponpes
