JAKARTA, KOMPASTV Mantan Sekjen PKB Lukman Edy membenarkan jika terjadi kegalauan di tubuh internal PKB terkait hak angket.
Menurutnya wacana menggulirkan hak angket atau penyelidikan terkait dugaan kecurangan pemilihan presiden tahun 2024 di DPR adalah pekerjaan yang sia-sia.
Baca Juga Wasekjen PKB: Kami Masih Komit Hormati Suara Rakyat | SATU MEJA di https://www.kompas.tv/talkshow/487558/wasekjen-pkb-kami-masih-komit-hormati-suara-rakyat-satu-meja
"Soal hak angket saya belum lihat ada pergerakan yang signifikan ya. Pengusung hak angket, jelaskan latar belakang, tujuan dan sasarannya saya belum lihat itu," kata Lukman Edy.
Lukman juga sampaikan saat ini Ketua Umum PKB sekaligus cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar belum secara tegas menyetujui bergulirnya hak angket pilpres ini.
"Ketua Umum Cak Imin belum nyatakan sikap mau hak angket atau tidak, tidak sevulgar Ganjar Pranowo lah," lanjutnya.
Lukman Edy sebagai senior PKB merasa terpanggil beri penjelasan untuk junior di PKB.
"Paling tidak dari aspek ideologi gak pernah PKB di posisi yang kontraproduktif menyerang penyelenggara pemilu. Jadi peringatan saran dan teman-teman fraksi jangan direspons lah. Mudah-mudahan dengan rilis hari ini memberikan kesadaran untuk kemudian secara ideologis tidak masuk, secara praktis juga pekerjaan yang sia-sia," katanya.
Video Editor: Bara Bima
#sekjenpkb #lukmanedy #hakangket
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/487862/kritik-eks-sekjen-pkb-lukman-edy-soal-hak-angket-pekerjaan-yang-sia-sia
