JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia Corruption Watch (ICW) dan KontraS menyambangi kantor KPU untuk menyampaikan surat meminta agar audit Sirekap secara menyeluruh serta pertanggung jawaban atas kematian petugas KPPS.
"Audit secara menyeluruh jangan hanya jumlah selisih suaranya saja itu juga permasalahan betul tapi secara menyeluruh itu semuanya harus di audit," ujar Kepala Divisi Korupsi Politik ICW Egi Primayogha usai menyampaikan surat permohonan informasi publik ke kantor KPU di Jakarta, Kamis (22/2/2024).
Ditemui di tempat yang sama, Peneliti KontraS Rozy Brilian menyebut KPU RI harus bertanggung jawab atas masih munculnya temuan petugas KPPS yang meninggal saat rangkaian pemungutan dan rekapitulasi suara pemilu.
"Kita melihat bahwa ada 91 per kemarin 94 petugas KPPS yang telah meninggal dunia dan 4000 lebih dinyatakan sakit dan kami meminta pertanggung jawaban KPU," ujar Rozy.
Baca Juga ICW dan KontraS Desak KPU Lebih Transparan soal Sirekap dan Sikadeka di https://www.kompas.tv/nasional/487324/icw-dan-kontras-desak-kpu-lebih-transparan-soal-sirekap-dan-sikadeka
#kpu #sirekap #icw
Video Editor: Dawud
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/487358/icw-kontras-surati-kpu-minta-audit-sirekap-hingga-kpps-meninggal