JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Wakil Presiden yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan program-program dalam kampanyenya sudah melalui kajian.
Ini terkait dengan program makan siang gratis yang dipersoalkan oleh sejumlah pihak.
Hal ini ditegaskan Gibran, seusai menghadiri upacara Hari Jadi Kota Solo, Sabtu (16/02) siang.
Menurut Gibran semua program dalam kampanye, sudah melalui kajian dan pemikiran matang.
Sebelumnya, program makan dan susu gratis ramai disentil karena adanya info pendanaan program melalui memangkas subsidi BBM.
Merespons isu memangkas subsidi BBM untuk program makan dan susu gratis, Wakil Ketua TKN Prabowo Gibran, Eddy Soeparno membantah.
Eddy menegaskan, Capres-Cawapres Nomor Urut Dua akan mengevaluasi pemberian subsidi energi agar lebih tepat sasaran sehingga efiensinya bisa untuk pendanaan program APBN lainnya.
Sementara itu Ekonom Celios, Bhima Yudhistira menilai apabila rencana pemotongan subsidi bbm itu jadi dilakukan, kebijakan ini akan berbahaya bagi daya beli masyarakat menengah ke bawah.
Menurut Bhima, program makan siang dan susu gratis bisa menggunakan pajak yang belum tersentuh.
Misalnya hasil pengadilan yang inkrah atau dari hasil lelang aset BLBI.
Baca Juga Unggul di Jatim, Prabowo Temui SBY dan Khofifah, Bahas Apa? di https://www.kompas.tv/video/486094/unggul-di-jatim-prabowo-temui-sby-dan-khofifah-bahas-apa
#prabowogibran #makansianggratis #subsidibbm
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/486097/jawaban-tkn-prabowo-gibran-soal-dana-rp460-t-program-makan-siang-dan-susu-gratis