JAKARTA, KOMPAS.TV - Usai pilpres, Calon Presiden Anies Baswedan meminta para pendukungnya melaporkan segala kecurangan pemilu ke Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin.
Posko pengaduan pun dibuka 24 jam di Sekretariat Tim Hukum Nasional Mampang, Jakarta Selatan.
Hal yang sama dilakukan Tim Ganjar-Mahfud. Kemarin, pasangan Capres dan Cawapres Ganjar-Mahfud beserta seluruh Ketua Umum Partai Politik pendukung termasuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melakukan rapat.
Salah satu hal yang disepakati adalah membentuk tim khusus mengusut dugaan kecurangan yang terjadi dalam pilpres kali ini.
Menanggapi temuan dugaan kecurangam di pilpres, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat jangan hanya berteriak curang jika menemukan dugaan pelanggaran pemilu. Kalau ada bukti, silahkan lapor.
Proses penghitungan suara di KPU belum selesai. Sejumlah pengamat mengingatkan publik untuk terus mengawal proses hitung suara.
Baca Juga Viral! Pemindahan Kotak Suara Ke Graha Gubernuran Mendapat Protes Keras Sejumlah Pihak di https://www.kompas.tv/regional/485867/viral-pemindahan-kotak-suara-ke-graha-gubernuran-mendapat-protes-keras-sejumlah-pihak
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/485869/jangan-hanya-teriak-jokowi-minta-warga-lapor-bawaslu-jika-ada-dugaan-kecurangan-pemilu