JAKARTA, KOMPAS.TV - Airlangga menyebut, "Dirty Vote" merupakan kampanye hitam, jadi tidak perlu dikomentari.
Menurut Airlangga, Pemilu sudah berjalan aman dan tertib, sehingga tak perlu diganggu dengan kampanye hitam.
Lantas, bagaimana film ini memengaruhi pemilih di media sosial?
KompasTV bahas bersama Ismail Fahmi selaku Founder Drone Emprit; juga Hasrullah selaku Pakar Politik Universitas Hasanuddin.
Baca Juga Tuding Film 'Dirty Vote' Kampanye Hitam, Airlangga Hartarto Menolak Berkomentar di https://www.kompas.tv/video/485081/tuding-film-dirty-vote-kampanye-hitam-airlangga-hartarto-menolak-berkomentar
Film "Dirty Vote" ditanggapi menko perekonomi an airlangga hartarto yang juga Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran.
Berbeda dengan Airlangga Hartarto justru menuding, film "Dirty Vote" sebagai kampanye hitam, atau black campaign.
#dirtyvote #airlanggahartarto #pengamatpolitik
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/485082/kata-peneliti-dan-pengamat-politik-soal-pro-kontra-film-dokumenter-dirty-vote-terhadap-pemilu-2024