Dituntut Hukuman Mati, AKP Andri Gustami Menangis Bacakan Pledoi Meminta Kesempatan Hidup

2024-02-09 1,815

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Andri Gustami mantan kasat narkoba Polres Lampung Selatan sebagai terdakwa kasus narkoba jaringan internasional Fredy Pratama menyampaikan pleidoi atau nota pembelaan usai dituntut hukuman mati oleh jaksa penuntut umum.

Pleidoi yang dibacakan pada sidang di Pengadilan Negeri Tanjung Karang Bandar Lampung, terdakwa Andri Gustami meminta kepada majelis hakim untuk diberikan kesempatan hidup.

Baca Juga Mantan Kasat Narkoba "Kurir" Fredy Pratama Dituntut Hukuman Mati! di https://www.kompas.tv/regional/482041/mantan-kasat-narkoba-kurir-fredy-pratama-dituntut-hukuman-mati

Terdakwa juga menjelaskan bahwa dirinya bukan jaringan dari gembong narkoba Fredy Prtama, ia justru sengaja masuk untuk dapat membuka komunikasi dan membongkar jaringan narkoba internasional tersebut.

"Saya mohon diberikan keringanan hukuman, saya berharap masih ada kata maaf untuk diri saya. Saya mempunyai istri dan anak yang masih kecil-kecil yang perlu kasih sayang dari kedua orangtuanya," kata Andri saat membacakan pledoi.

Baca Juga Selebgram Adelia Putri Terima Rp3,6 M Hasil Penjualan Narkoba di https://www.kompas.tv/regional/481393/selebgram-adelia-putri-terima-rp3-6-m-hasil-penjualan-narkoba

Andri gustami terdakwa terlibat narkoba internasional fredy pratama

Sebelumnya terdakwa Andri Gustami diniklai telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana melakukan pemufakatan jahat terkait narkotika sebagaimana dalam dakwaan pertama yaitu pasal 114 ayat 2 juncto pasal 132 ayat 1 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

#andrigustami #fredypratama #narkoba

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/483952/dituntut-hukuman-mati-akp-andri-gustami-menangis-bacakan-pledoi-meminta-kesempatan-hidup