Warga Palestina Rabu (31/1) mengatakan penghentian pengiriman bantuan kemanusiaan oleh badan PBB yang mendukung warga di Gaza akan menimbulkan dampak yang parah dan bencana. Israel menuduh 12 pegawai UNRWA terlibat dalam serangan Hamas 7 Oktober. Akibatnya AS dan beberapa negara lainnya memotong pendanaan bantuan kemanusiaan di Gaza.
Badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, mempekerjakan ribuan staf dan memberikan bantuan dan layanan pada jutaan orang di Timur Tengah, terpaksa berhenti akhir Februari. UNRWA pemasok utama makanan, air dan tempat tinggal bagi warga sipil selama perang Israel-Hamas.
Koalisi dari 20 kelompok bantuan, termasuk Dewan Pengungsi Norwegia, Oxfam dan Save the Children, menyerukan agar pendanaan dipulihkan. Mereka menyediakan 60% anggaran UNRWA tahun 2022.
Sumber APTN