Simulasi Pencoblosan, Warga Disabilitas Keluhkan Posisi Kotak Suara

2024-02-01 14

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Dari hasil simulasi, warga penyandang disabilitas mengeluhkan posisi kotak suara yang terlalu tinggi dan menyulitkan mereka saat akan memasukkan surat suara ke dalam kotak. Menanggapi keluhan ini, Ketua KPU Kulon Progo menyebut melakukan evaluasi dan memastikan pelaksanaan pemungutan suara pemilu 2024 di Kulon Progo ramah penyandang disabilitas.

"Cuma karena terlalu banyak ikut partainya jadi bingung juga memilih nama-namanya itu. Tidak, pas posisinya, cuma pas ke surat suaranya agak tinggi," ucap Sri Lestari, peserta simulasi.

"Untuk difabel memang dari tiap TPS itu kami arahkan untuk ramah difabel, terutama untuk yang difabel fisik itu harus ada dronjongan. Sehingga difabel fisik itu bisa menggunakan kursi roda tanpa harus diangkat. Dan juga kolom bilik suara itu harus dengan ketinggian tertentu sehingga menggunakan kursi roda dalam pemberian pilihan itu tidak terganggu," jelas Budi Priyana, Ketua KPU Kulonprogo.

KPU juga mengenalkan penggunaan aplikasi sistem informasi rekapitulasi atau sirekap yang merupakan aplikasi hitung cepat pemilu yang bisa jadi gambaran sementara sebelum keluarnya hasil resmi dari proses rekap berjenjang.

#kpukulonprogo #penyandangdisabilitas #yogyakarta

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/481716/simulasi-pencoblosan-warga-disabilitas-keluhkan-posisi-kotak-suara