KOMPAS.TV - Bulog memastikan tidak ada atribut politik apapun dalam beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau SPHP.
Dirut Perum Bulog menanggapi beredarnya foto beras SPHP yang ditempel stiker bergambar salah satu paslon capres cawapres.
Menurutnya, Bulog tidak dapat mengatur apa yang dilakukan masyarakat setelah membeli beras SPHP.
Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar menyebut penempelan stiker salah satu paslon pilpres di beras SPHP Bulog memalukan dan tak beretika.
Menurut Cak Imin, beras bansos untuk masyarakat tak sepatutnya ditunggangi untuk kepentingan kampanye politik.
Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mengaku tak ambil pusing dengan beredarnya foto beras berstiker salah satu paslon capres cawapres.
Namun Ganjar sepakat dengan Wakil Presiden Maruf Amin yang minta setiap temuan dugaan pelanggaran pemilu dilaporkan ke Bawaslu.
Baca Juga Takut Tak Dapat Jatah Bantuan Beras, Warga Sragen Saling Serobot Antrean di https://www.kompas.tv/video/480364/takut-tak-dapat-jatah-bantuan-beras-warga-sragen-saling-serobot-antrean
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/480366/angkat-bicara-soal-beras-berstiker-paslon-jadi-sorotan-dirut-perum-bulog-tak-terkait-parpol
