MALANG, KOMPAS.TV - Jelang perayaan Tahun Baru Imlek, perajin dupa di Kota Malang mengalami peningkatan permintaan.
Jelang perayaan Tahun Baru Imlek, perajin dupa di Kota Malang mengalami peningkatan permintaan.
Perajin dupa aroma di Jalan Terusan Sigura-gura Kota Malang ini mengalami peningkatan permintaan sejak akhir tahun 2023.
Hingga mendekati imlek tahun ini, pesanan dupa aroma terus masuk. Rosa Amelia, perajin dupa menyebut, karena permintaan dupa terus meningkat, dirinya menambah kapasitas produksi.
Jika biasanya produksi dupa rata rata 5 ton kini meningkat hingga 20 persen. Rosa menambahkan, dupa yang ia produksi memiliki bebagai macam aroma, seperti beberapa jenis bunga, kopi bahkan aroma buah buahan. Namun di momen imlek, dupa dengan aroma sari madu, cendana dan teratai cukup banyak peminatnya.
"Biasanya 5 ton, sekarang naik 10 sampai 20 persen, Alhamdulillah yang diinginkan masyarakat itu tidak hanya agama tertentu, mau aroma terapi atau ritual itu kena semua," Kata Rosa.
Permintaan dupa ini tidak hanya dari wilayah malang saja, namun merata di indonesia bahkan luar negeri. Untuk saat ini permintaan paling tinggi berasal dari Jawa Tengah.
Untuk harga dupa sendiri cukup beragam, mulai dari Rp 18 ribu hingga Rp 300 ribu per pak.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/480266/jelang-imlek-produsen-dupa-aroma-kebanjiran-pesanan