KOMPAS.TV - Bawaslu menerima sejumlah pelangggaran pemilu yang terjadi di masa kampanye di sejumlah daerah. Mulai dari ketidaknetralan ASN hingga dugaan kampanye hitam.
Bawaslu Jawa Barat menemukan 20 ASN di wilayah Jawa Barat yang tidak netral selama masa kampanye. Bawaslu Jawa Barat akan kembali menggelar deklarasi untuk mengingatkan ASN dapat menjadi pelayan masyarakat yang baik dan ikut berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin juga mengingatkan ASN untuk bersikap netral dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara.
Sementara itu di Denpasar Bali, Bawaslu Provinsi Bali menerima laporan dugaan ujaran kebencian saat kampanye. Ada 3 laporan dugaan kampanye hitam yang terdiri dari, 2 laporan sudah dilakukan kajian awal, dan 1 laporan masih dikaji di rapat pleno.
Bawaslu mengimbau, agar seluruh pihak bisa mematuhi aturan kampanye, yang termuat dalam UU No 7 tahun 2017. Tak hanya peserta pemilu, tapi juga tim sukses dan para relawan agar bisa menciptakan suasana yang tertib dan aman demi kelancaran pelaksanaan pemilu nanti.
Baca Juga Bawaslu Ajak Warga Kawal Hingga Berpartisipasi Hingga Kawal Pemilu 2024 di https://www.kompas.tv/video/478949/bawaslu-ajak-warga-kawal-hingga-berpartisipasi-hingga-kawal-pemilu-2024
#bawaslu #netralitasasn #pemilu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/479646/bawaslu-jabar-ada-dugaan-20-asn-tak-netral-bali-terima-3-laporan-kampanye-hitam