CILEGON, KOMPAS.TV - Tim Gabungan Penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Pengamanan Obyek Vital Polda Banten telah melakukan pemeriksaan sebanyak 17 saksi atas insiden kegagalan teknologi bocornya pabrik kimia, PT Chandra Asri Petro Chemical yang berada di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.
Pasca kebocoran dari pabrik kimia di Cilegon Banten yang menimbulkan bau menyengat, hari ini (22/01) masih ini terasa baunya bahkan membuat sejumlah siswa SD, pusing dan muntah.
Baca Juga 5 Kecamatan Terdampak Bau Kimia Pabrik, Wali Kota Cilegon Minta Operasional DIhentikan Sementara! di https://www.kompas.tv/video/478593/5-kecamatan-terdampak-bau-kimia-pabrik-wali-kota-cilegon-minta-operasional-dihentikan-sementara
Saat ini ada 4 pelajar Sekolah Dasar Kepuh Kota Cilegon yang dibawa ke Puskesmas Ciwandan, karena mengalami mual-mual dan pusing hingga muntah, diduga akibat bau dari kebocoran pabrik kimia.
Kepala Puskesmas Ciwandan menyebut, ditempatnya sudah 40 orang yang terdampak bau kebocoran pabrik kimia.
Untuk mengetahui perkembangan terkini terkait kebocoran pabrik kimia di Cilegon, Banten, KompasTV bahas bersama Camat Ciwandan, Agus Ariyadi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/479139/polisi-periksa-17-saksi-soal-kebocoran-pabrik-kimia-cilegon-camat-ciwandan-ungkap-kondisi-terkini
